PADANG - Tim Humas Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang hadiri Capacity Building Kehumasan PTKIN se-Indonesia di Gorontalo. Kegiatan ini mengangkat tema “Strategi Inovasi Virtual Assistant Dwingent Recht (VADR)”, dengan mengambil tempat di Auditorium Gedung Rektorat, lantai IV, Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo dan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 3 sampai 6 Oktober 2024.
Rektor IAIN Shultan Amai Gurontalo Zulkarnain Suleman sampaikan terima kasih dan bangganya dan berharap gagasan yang digarap oleh Kepala Biro ini dapat bahwa degitalilasi ini memberikan solusi-solusi pada seluruh pihak, stakeholder dalam rangka menikmati layanan di IAIN Gurontalo bagi, mahasiswa, tenaga pendidik dan kependiikan. Kemudian juga berharap di Humas Data dan Informasi (HDI) Kemenag RI dapat menjadi bahan kajian dan ditingkatkan, harapnya.
Kepala Biro HDI Kemenag RI mengemukakan bahwa, bagaimana agar sebuah pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan smart, cepat, jangan sampai program teknologi tersebut justru menjadi kendala untuk tidak bisa melakukan sesuatu hal, Inilah menjadi perhatian, lalu ia menyampaikan hal penting terkait dengan device adalah sebuah alat berupa informasi teknologi dan dapat digunakan untuk apa saja, dan tidak boleh keluar dari konteks data yang disajikan. Kita berada dalam dunia maya sepertinya nyata, dan humas merupakan garda terdepan untuk membranding terhadap sebuah lembaga, pungkasnya.
Pada acara tersebut tim humas yang dihadirkan dari UIN IB Padang adalah terdiri dari saudara Drs.Mardius M., MM Pranata Humas Madya/ Katim Kerja Sama dan Humas, Rehanda Galih Aprillio sebagai penerima beasiswa karya yang bekerja di Humas UIN IB Padang. (***)
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|